Kamu tidak tahu rasanya menajdi aku..
Aku selalu menunggumu meskin kau terlalu congkak untuk mengenalku. Aku selalu memandangimu dari jauh. Iya. Dari jauh. Apa daya ku? Aku hanyalah penggenar gelapmu yang bahkan hanya bisa bersembunyi di balik annonymous. Kamu sangat menawan sehingga perempuan sepertiku ini bagaikan tak memiliki kehidupan saat bertemu kamu
Kamu tidak tahu rasanya menjadi aku..
Saat aku mendengar cerita dari lisan seorang kawan bahwa kau mendekati wanita lain. Aku berpikir "ah sudahlah.. mungkin hanya berita" aku tetap tak bergeming, aku tetap mencintaimu. Hingga suatu hari, aku yang melihatnya. Aku melihat sendiri bahwa berita itu benar, kausudah melemparkan hatiku setinggi angkasa dan kau pergi meninggalkannha begitu saja. Wahai lelakiku kamu lupa menangkap hatiku. Dan sekarang lihatlah hati ku jatuh ketanah, hatinya pecah. Perih.
Kamu tidak tahu rasanya menjadi aku..
Saat seorang lagi kawan memberikan gambarmu saat mengantarnya pulang. Taukah kau? Semua itu tak merubah perasaanku padamu. Suatu hari aku menyapa wanitamu dan berkata "cieee kamu deket yaa" dalam hati aku merasa semuanya seperti tak mungkin. Wanitamu hanya tersenyum.
Kamu tidak tahu rasanya menjadi aku..
Yang sangat bhagia ketika seseorang mengabariku bahwa kamu sudh menjauhinya. Aku tau meskipun aku tidak bisa memilikimu setidaknya aku bisa melihatmu tanpa wanita.
Kamu tidak tahu rasanya menjadi aku..
Ketika tau bahwa hubungan kalian sudah kembali membaik bahkan kalian sudah meresmikannya. Kamu hebat lelaki. Kamu menjatuhkan lagi hati ini. Bahkan lebih parah. Aku bimbang. Hingga saat ini aku hanya bisa mengagumi tanpa bisa memiliki..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar